Jumat, 12 Juni 2020

Santap Udara Pagi di Candi Ngawen

Muntilan, 2014 May

Hmmm... yang jelas ini sebenernya koleksi foto album lama, lebih tepatnya sekitaran bulan mei 2014 lah yaa...
yang mana hari ini baru aku masukin ke blog gitu karna sedang ingin dan banyak waktu buat blogging :D

foto tahun 2014 masih alami-alaminya suasana dalam kompleks candi
ada kursi dan pohon talok juga dengan daunnya yang berguguran

Jadi,, waktu itu ceritanya lagi mudik ke kampung halaman (udah agak lupa halaman berapa, karna udah lama juga,, jadi halaman cerita kehidupannya makin tebel).
Nahh, waktu itu kita hijrah dari kampung halaman wonogiri menuju ke halaman rumah bapak di muntilan. Karna sadar betul, di kampung halaman sulit ditemukan wisata bebatuan yang sering disebut candi. Berhubung si candi adalah icon legendaris yang terkenal di jawa bahkan hingga mancanegara.

Suasana dalam candi asri banget, hijau ditemani background pohon kelapa

Waktu itu masih pagi, cuacanya cukup dingin dan sedikit berkabut. Bukannya lari pagi, kita justru keliling naik motor mengikuti jalan yang berkelok bahkan mengikuti papan petunjuk jalan jalur evakuasi erupsi gunung merapi. Hahaa setidaknya masih ada petunjuk yang jelas dan nggak nyasar seperti sebelum-sebelumnya.
Dipagerin ya candinya biar safety, ga sembarangan orang bisa masuk lahh pokoknya :D
Oh ya, ngomong-ngomong itu candi dulu sekitaran tahun 2008, waktu aku masih sekolah SMA tepatnya baru digali oleh warga setempat selama kurun waktu yang cukup lama karena sempat terhenti. Bak nemuin harta karun, makin digali makin melimpah tuh batuannya dan jadilah Arsitektur Candi Ngawen sedemikian rupa seperti yang tengah berdiri saat ini.

Ini sih poto teteh rossi, si pembalap moto gp tea, tapi bukan :D


Kalo ini sudah jelas saya, muka kucel belum mandi, senyum lagi sambil megangin rumput yang masih ada tanahnya.

Tapi yang jelas, aliran air di selokan beneran jernih, fresh, dan dingin bener lah pokoknya nuansa alamnya sangat terasa.

Cocok banget tempatnya buat jogging atau sekedar bersepeda, karena jalannya juga syahdu. Pinggir kanan kiri itu sawah, kalo nggak kebun sayuran.
Ijo pokoknya, udaranya juga seger.